Siapkan Kartu Akses dan Cari Lokasi Kamar
Biasanya, resepsionis akan memberikan Anda kartu akses saat Anda pesan kamar hotel. Kartu ini akan memiliki nomor kamar sesuai dengan kamar yang Anda pesan. Kemudian cari kamar yang nomornya sesuai dengan nomor yang ada pada kartu akses. Tiga digit nomor kamar pada hotel, pada nomor pertama menunjukkan nomor lantai dimana kamar tersebut berada.
Menggunakan Kartu Akses
Tempelkan atau gesekkan kartu akses ke pembaca kartu sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Beberapa sistem akan memerlukan kartu untuk didekatkan secara singkat ke pembaca, sementara yang lain mungkin memerlukan kartu untuk dibiarkan dalam posisi tertentu dalam waktu yang singkat.
Biasanya untuk kartu magnetic, Anda perlu memasukkan kartu pada selot pembaca kartu untuk membuka kunci pintu. Namun untuk kartu RFID, Anda hanya perlu mendekatkan kartu pada alat pembaca kartu atau sensor.
Identifikasi Pembaca Kartu
Cari pembaca kartu yang terletak di dekat pintu masuk atau pada handel pintu kamar yang Anda pesan. Pembaca kartu pada beberapa model berupa selot lubang sebesar lebar kartu. Namun ada juga berupa sensor yang menempel pada gagang pintu atau berada di tembok dekat dengan pintu.
Menunggu Akses Disetujui
Setelah Anda menggunakan kartu akses, tunggu sebentar sambil memperhatikan lampu indikator atau suara yang mungkin menunjukkan bahwa akses telah disetujui. Jika akses disetujui, maka lampu indicator akan berwarna hijau dan pada sebagian model akan mengeluarkan bunyi tertentu.
Membuka Pintu dan Menyimpan Kartu
Setelah akses disetujui, segera buka pintu dan masuk ke dalam kamar hotel yang Anda pesan. Selain sebagai akses masuk hotel, kartu juga difungsikan sebagai saklar yang digunakan untuk menyalakan perangkat listrik pada kamar seperti AC, lampu, colokan listrik dan sebagainya.
Caranya adalah, masukkan kartu akses di tempat kartu yang biasanya tertempel di tembok dekat pintu. Setelah kartu dimasukkan, maka semua perangkat listrik akan menyala secara otomatis. Anda tidak perlu mencari saklar untuk menyalakan lampu.
Jika Anda ingin keluar kamar dengan membawa kartu akses dan ingin perangkat listrik tetap menyala, maka Anda bisa mengganti kartu akses dengan kartu lainnya seperti ATM atau KTP untuk ditempatkan di tempat kartu dekat pintu agar system kelistrikan tetap menyala.
Dengan sistem ini, maka ruangan yang tidak disewa atau kosong, maka aliran listrik akan terputus. Sistem ini menjadikan AC hemat listrik dan tentunya listrik tidak terbuang percuma pada ruangan yang kosong.
Cara Membuka Pintu Hotel dengan Kartu
Cara membuka pintu hotel dengan kartu akses bervariasi tergantung pada sistem keamanan yang digunakan oleh bangunan tersebut. Umumnya, kartu akses adalah jenis kartu khusus yang digunakan untuk mengendalikan akses ke gedung atau pintu-pintu tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti:
Belanja di App banyak untungnya:
TRIBUNNEWS.COM - Bagi kamu yang sering menginap di hotel, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sistem keamanan hotel yang telah banyak berubah.
Jika dahulu, tamu hotel akan dibekali dengan kunci, maka sekarang kunci digantikan oleh kartu (cardlock) berupa kartu mifare, magnetic stripe atau kartu chip.
Nah, bagi kamu yang belum familiar dengan kartu ini, wajib untuk menyimak cara menggunakannya berikut ini.
Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut cara buka pintu kamar hotel menggunakan kartu:
1. Cari kotak sensor pada pintu kamar, biasanya terletak di bawah daun pintu kamar hotel.
2. Ketukkan cardlock pada kotak sensor tersebut.
3. Ketika lampu sensor berwarna hijau atau terdengar bunyi berarti proses membuka pintu telah berhasil.
4. Putar daun pintu ke bawah untuk membuka dan masuk ke dalam kamar hotel.
Selain untuk membuka pintu kamar hotel, cardlock juga bisa digunakan untuk membuka lift dan menyalakan lampu.
- Cardlock untuk membuka lift
HALAMAN SELANJUTNYA >>>
Akses pintu masuk menggunakan kartu sudah umum ada dan banyak yang menggunakannya, terutama pada bangunan bisnis seperti Gedung perkantoran, hotel mewah, apartemen dan sebagainya. Namun masih banyak orang yang tidak tahu cara membuka pintu hotel dengan kartu karena memang tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi tersebut.
Kejadian ini sering terjadi pada orang-orang lanjut usia yang tidak memahami penggunaan teknologi kartu akses, seperti pada jamaah haji atau umroh yang menginap di hotel yang menggunakan kartu akses untuk masuk ke kamar yang telah dipesan.
Sebenarnya banyak sekali teknologi kunci pintu digital yang bisa digunakan, seperti kunci pintu menggunakan pin, kunci pintu menggunakan sidik jari, bahkan menggunakan sensor wajah. Namun yang sering digunakan pada bangunan bisnis biasanya menggunakan kartu.
Masalah Pada Pembaca Kartu
Sering ditemukan kejadian dimana pembaca kartu tidak segera menyetujui akses ketika kartu sudah dimasukkan, sehingga pemesan kamar hotel tidak segera dapat masuk ke kamar yang telah di pesannya. Hal ini tentu membuat jengkel penyewa kamar hotel bukan?
Peristiwa ini bisa terjadi ketika pembaca kartu tidak memiliki kemampuan membaca kartu dengan benar, atau kartu yang digunakan telah rusak. Biasanya kunci pintu dengan kartu magnetic yang sering mengalami kejadian ini. Kemungkinan daya magnetic dari system keamanan ini telah melemah karena penggunaan dalam jangka lama.
Karena itu, manajemen hotel banyak yang kemudian beralih dari kartu akses magnetic ke kartu akses yang berbasis RFID. Kartu akses RFID terbukti lebih tahan lama dibandingkan kartu akses magnetic. Selain itu, tingkat respon dari kartu RFID lebih tinggi daripada kartu akses dengan system magnetic.
Kartu Akses Masuk Kamar Hotel Hilang?
Apa yang perlu dilakukan ketika kartu akses masuk kamar hotel hilang? Jangan panik, Anda hanya perlu melapor kehilangan kartu pada manajemen hotel. Mungkin Anda akan di bebankan biaya penggantian kartu yang hilang jika kartu tidak ditemukan.
Setiap kartu hanya di program agar bisa digunakan untuk mengakses satu kamar saja. Jika kartu hilang, maka manajemen hotel akan membuat kartu baru dan memprogram ulang system penguncian pada kamar hotel yang kehilangan kartu tersebut. Maka kemungkinan kartu lama yang hilang tadi tidak bisa digunakan untuk membuka pintu kamar lagi ketika kartu baru telah dibuat.
Selain itu, pihak manajemen hotel juga memiliki kartu master yang bisa digunakan untuk membuka seluruh kamar pada hotel. Namun kartu ini hanya dipegang oleh orang tertentu, seperti petugas kebersihan kamar hotel. Meskipun petugas bisa masuk menggunakan kartu master, namun mereka hanya bisa masuk ketika mendapatkan izin penyewa kamar hotel.
Agar privasi penyewa kamar benar-benar terjaga, maka disarankan penyewa kamar menggunakan kunci manual ketika mereka berada di dalam kamar yang disewa. Kunci manual bisa berupa kunci (kancing) biasa atau berupa rantai yang perlu di tautkan.
Dengan cara ini, meskipun petugas hotel memiliki kartu master, namun mereka tidak bisa leluasa masuk kamar yang di dalamnya ada penyewanya.
Dengan menggunakan kunci pintu digital, maka system keamanan yang didapatkan akan lebih bagus lagi daripada system penguncian konvensional. Bagaimana dengan bangunan bisnis Anda, apakah memerlukan system keamanan kunci pintu digital?
Belanja di App banyak untungnya:
