Makna cincin kawin di jari manis
Ilustrasi. Pemasangan cincin kawin di jari manis kini telah menjadi standar. (iStock/saiva)
Di mana pun lokasinya, namun pemasangan cincin kawin di jari manis tampaknya kini telah menjadi standar. "Jari manis adalah salah satu yang dipertahankan oleh kebanyakan orang," ujar Selle.
Penempatan cincin kawin di jari manis tentu tak sembarangan. Hal ini bisa ditelusuri ke masa lampau.
Menurut kepercayaan orang Romawi Kuno, jari manis diyakini memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke jantung. Jantung sendiri kerap diidentikkan dengan pusat emosi, termasuk salah satunya cinta.
"Jadi, jantung [sebagai pusat emosi] kekasih akan terhubung lewat cincin yang melingkar di jari manis," ujar Selle.
Kondisi ini membuat orang Romawi Kuno menyebut jari manis sebagai 'vena amoris' atau 'vena cinta'.
Penempatan cincin di jari manis dilakukan demi memperkuat cinta antara kedua orang dalam pernikahan.
Cincin di jari manis juga menandakan romansa yang dibagikan oleh pasangan yang baru menikah.
Seiring berjalannya waktu, pengetahuan berkembang pesat. Faktanya, tak ada pembuluh darah sebagaimana yang dimaksudkan oleh orang-orang Romawi Kuno.
Namun demikian, tradisi mengenakan cincin pernikahan di jari manis tetap berlangsung hingga saat ini.
Cincin kawin merupakan bukti bahwa kedua pasangan sudah terjalin hubungan serius dan harus saling setia. Untuk mengetahui itu, cincin tersebut umumnya dipakai di tangan baik yang kiri atau kanan.
Pemasangan cincin kawin di tangan kanan atau kiri sebenarnya bukan sekedar dipasang tetapi ada makna mendalam. Hal-hal seperti ini perlu dipahami bagi pasangan yang baru atau akan menikah di beberapa waktu mendatang.
Selain itu, setiap pasangan harus lebih cermat dalam memilih cincin agar tidak menyesal di kemudian hari. Disarankan cincin yang dipakai nantinya berbahan emas 18 karat agar tidak mudah tergores dan bisa untuk jangka panjang
Jenis Cincin Kawin yang Halal Untuk Pengantin Pria
Karena pengantin muslim tidak diperbolehkan untuk memakai cincin kawin emas kuning maupun emas putih oleh agama Islam dan karena adanya efek samping di atas, maka beberapa jenis cincin kawin di bawah ini dapat menjadi pilihan Anda.
Cincin yang terbuat dari perak tentu saja halal untuk para pengantin pria. Perak yang digunakan untuk perhiasan biasanya merupakan campuran perak dan tembaga atau nikel. Jika Anda memiliki alergi nikel, Anda sebaiknya menghindari perhiasan ini.
Ketika Anda membeli cincin perak, Anda akan menemukan beberapa pilihan kadar, misalnya 800, 925, dan 950. Cincin perak 925 cukup mudah ditemui, namun beberapa orang mungkin kurang suka kualitasnya.
Warna keperakan dari cincin tersebut memiliki kecenderungan untuk cepat pudar. Jika Anda ingin memiliki cincin perak yang tidak mudah kusam, Anda sebaiknya memilih cincin perak 950. Kadar peraknya yang lebih tinggi membuat cincin tersebut memiliki kilau yang lebih tahan lama.
Untuk mengembalikan kilau perak, Anda hanya perlu meminta toko perhiasan untuk menyepuhnya kembali. Keunggulan cincin kawin perak adalah:
vendor yang terlibat di project:
Atau Anda mungkin mau mencari Jewelry di Depok
© 2020 Pelangi Sejati Record
℗ 2020 Pelangi Sejati Record
Cara Memperoleh Cincin Kawin Halal
Di era modern ini, cincin kawin yang halal mudah sekali diperoleh. Anda bahkan tidak perlu pergi ke manapun untuk membelinya. Cukup dengan membuka browser di smartphone atau PC, Anda dapat terhubung dengan toko cincin kawin.
Toko perhiasan online ini menyediakan banyak desain cincin kawin yang terbuat dari berbagai pilihan jenis logam. Sehingga, Anda pasti dapat dengan leluasa memilih cincin tersebut. Beberapa produk tersebut bahkan terdiri dari sepasang cincin kawin yang terbuat dari material dan desain yang berbeda.
Agar Anda memperoleh cincin kawin berkualitas dan halal dari toko perhiasan online, pastikan bahwa toko tersebut:
Cincin kawin halal ternyata tidak hanya akan membuat akad nikah lebih sempurna, namun juga menghindarkan pengantin pria dari bahaya penyakit alzheimer. Untuk memperoleh cincin ini, Anda dapat memesannya di Kotagede Jewellery yang terpercaya dan berpengalaman. Klik disini untuk konsultasi gratis!
untuk melihat halaman ini
Seberapa Penting Memilih Cincin Pernikahan?
Setelah mengetahui makna dari cincin pernikahan di tangan kanan atau kiri maka kini perlu dipahami terkait sepenting apakah pemakaian cincin. Untuk pengetahuan lebih lanjut, berikut ulasan selengkapnya:
Cincin pernikahan ini sangat penting dan harus lebih selektif pada saat memilihnya. Cincin itu merupakan simbol ikatan cincin cinta yang akan dikenakan sepanjang masa sehingga harus memilih yang terbaik.
Mengenang Momen Indah
Selain simbol cinta, cincin pernikahan juga menjadi momen sejarah bagi kedua pasangan. Dengan melihat cincin itu maka keduanya bisa mengingat momen-momen indah di masa lalu.
Percaya atau tidak, mengingat kenangan seperti ini bisa membuat hormon serotonin akan meningkat. Jika hormon ini naik maka akan membuat suasana hati menjadi senang dan perasaan positif kepada pasangan akan meningkat.
Dengan cara ini maka cincin ini bisa menjadi perantara menjaga keharmonisan di antara kedua pasangan. Selain itu, cincin ini bisa menjadi pengingat untuk tidak bertindak sesuka hati ketika saling berjauhan.
Jadi cincin kawin bisa dipakai di tangan kanan atau kiri oleh kedua pasangan baik pria atau wanita. Terlepas itu, kedua pasangan harus bisa memilih cincin terbaik karena ini dipakai untuk jangka panjang.
Jika keinginannya demikian maka kamu perlu membeli cincin tersebut di www.kimfook.com atau Anda bisa kunjungi Instagram kami di @kimfook.id. Kamu bisa memilih beragam cincin emas terbaik di situs tersebut. Semua cincin di Kimfook berbahan dasar emas 18 karat dan komposisinya mencapai 75%.
Anda Sedang Mencari Cincin Nikah? Segera Konsultasi dengan kami di WA: 0811270055
Bahaya Penggunaan Perhiasan Emas Bagi Pria
Agama Islam biasanya memberikan larangan bagi umatnya karena memang ada hal yang tidak baik yang akan timbul jika larangan ini dilanggar. Seperti halnya larangan mengenakan perhiasan emas bagi pria, anjuran tersebut akan menimbulkan hal buruk pada kesehatan pria jika dilanggar.
Menurut penelitian, atom emas pada perhiasan emas dapat menembus kulit pemakainya dan masuk ke dalam aliran darah. Jika perhiasan emas dipakai dalam jangka waktu lama, darah serta urin akan mengandung atom emas yang melebihi batas normal.
Atom emas dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan kusutnya serabut sel saraf otak. Sehingga, pemakainya akan perlahan-lahan menjadi pelupa dan lama-lama mengidap alzheimer. Gangguan ini belum ada obatnya sehingga penderitanya harus dijaga agar tidak membahayakan dirinya sendiri
Uniknya, penelitian menyebutkan bahwa efek samping tersebut hanya terjadi pada pria. Efek samping tersebut tidak akan menyerang wanita karena diperkirakan wanita memiliki sel lemak unik di bawah kulit yang menghalangi atom emas masuk ke dalam aliran darah.
Pendapat lain mengatakan bahwa wanita tidak akan menderita efek samping tersebut karena mereka mengalami menstruasi setiap bulan. Dengan demikian,kelebihan atom emas dalam darah akan ikut terbuang saat menstruasi.
Cincin Kawin Halal dalam Syariat Islam
Satu hal yang tidak boleh lupa untuk disiapkan sebelum akad nikah adalah cincin kawin. Pemilihan cincin ini terkadang menimbulkan dilema, terutama bagi calon pengantin pria. Agama Islam memang melarang laki-laki mengenakan perhiasan emas, sehingga pengantin pria harus memakai cincin kawin halal.
Dahulu, pengantin pria memiliki pilihan cincin kawin yang sangat terbatas, yaitu cincin kawin perak. Kini, pilihan cincin kawin yang halal untuk mereka sudah semakin berkembang dan cara mendapatkannya pun juga mudah.
Penggunaan Sepasang Cincin Kawin Beda Material: Bolehkah?
Beberapa pasangan mengalami perbedaan pendapat tentang jenis logam yang akan mereka gunakan untuk cincin kawin mereka. Pengantin wanita mungkin ingin cincin kawin dari emas karena berbagai alasan. Sedangkan pengantin pria lebih memilih cincin kawin yang halal.
Di sisi lain, terdapat suatu anggapan di masyarakat bahwa sepasang cincin kawin harus terbuat dari bahan yang sama dan memiliki model polos yang sama. Jika kedua cincin terbuat dari material berbeda dan dengan model berbeda, mereka percaya bahwa pernikahan tersebut tidak akan langgeng.
Namun, Anda sebaiknya tidak menghiraukan mitos tersebut. Anda tetap boleh memesan sepasang cincin kawin yang terbuat dari material yang berbeda dan dengan model berbeda. Jadi, jangan jadikan perbedaan pendapat mengenai material cincin kawin menjadi masalah di antara Anda dan pasangan.
Cincin Kawin Platinum
Cincin kawin platinum juga sangat populer pada saat ini. Perhiasan tersebut memiliki warna seperti cincin palladium dan terlihat sangat cantik jika dipadukan dengan permata atau berlian. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh logam ini adalah:
Akan tetapi, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh cincin ini. Salah satunya adalah lebih keras daripada palladium sehingga sulit dibentuk. Akibat kesulitan ini, proses pembuatan cincin platinum membutuhkan biaya yang lebih mahal.
Platinum juga bersifat berat sehingga Anda akan membutuhkan banyak material logam ini untuk membuat cincin kawin. Banyaknya material yang dibutuhkan ini juga membuat harga cincin platinum lebih mahal. Selain itu, cincin ini juga akan terasa berat saat dipakai.